Allah Ta’ala berfirman:
وَلَنَبۡلُوَنَّكُمۡ حَتَّىٰ نَعۡلَمَ ٱلۡمُجَـٰهِدِینَ مِنكُمۡ وَٱلصَّـٰبِرِینَ وَنَبۡلُوَا۟ أَخۡبَارَكُم
“Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji perihal kamu.” Q.S. Muhammad: 31
Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa sabar itu sangat bermakna dalam hidup kita. Tentunya kesabaran sangat melatih diri kita. Saya sedikit bercerita tentang pengalaman apa yang saya alami dan menyadarkan saya tentang sabar yang sangat bermakna bagi kehidupan. Dulu ketika saya SMP, saya pernah mengalami yang namanya bullying. Sakit batin dan pikiran saya kacau.
Saya takut, bahkan bertemu orang-orang saya tidak mau. Tetapi, saya berusaha sabar menghadapi keadaan tersebut. Bahwa saya selalu percaya, sabar saya akan dibalas nikmat yang indah oleh Allah SWT. hampir dua tahun lamanya saya diam dan bersabar dengan hal tersebut.
Saya sadar betul bagaimana penderitaan yang saya alami. Bahkan orang tua saya cemas akan kondisi saya. Saya meyakinkan orang tua saya untuk sabar. Bahwa saya sedang disayang Allah SWT. memang benar nikmat itu datang. Buah kesabaran saya terbayar manis.
Saya menjadi pribadi yang lebih baik, selalu berani dalam hal ini berani mengedepankan hal positif dan menentang segala hal negatif, memberikan ketegasan pada diri saya. Ketika semua terlewati bahwa saya sadar, selama ini sabar saya menjadi penolong bagi diri saya sendiri. Andai saya frustasi dan putus asa, mungkin saya nekat untuk bunuh diri.
Tetapi dengan adanya sabar, membuat saya lebih menerima apa yang saya hadapi dan selalu percaya bahwa sabarnya saya akan memiliki hikmah dan nikmat yang tersimpan didalamnya. Bisa kalian sadari bukan?
Sabar itu nikmat banget. Memang susah dilakukan, tetapi coba ubah mindset dan pola pikir kalian bahwa sabar itu nikmat hasilnya. Proses kehidupan seseorang memang berbeda-beda. Sabar itu sebenarnya luas. Bukan hanya sekedar sabar menghadapi cobaan melainkan ada sabar dalam beribadah seperti solat dan puasa dan lainnya. Seperti halnya pada ayat berikut,
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Artinya : “ Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (Q.S Al-Baqarah: 45).
Bisa kalian lihat bahwa sabar itu memiliki manfaat untuk diri kita. Coba kalian selalu membiasakan dalam kegiatan sehari-hari dengan sabar. Semua terlewati dengan mudah bukan?
Jangan mengeluh dahulu, lakukan saja dengan sabar. Awal yang sulit untuk membiasakan untuk sabar itu memang hal biasa.
Coba saja kalian berusaha menjadi orang sabar ketika di rumah. Khususnya ketika menghadapi amarah dari orang tua, terutama sang ibu. Biasanya amarah sang ibu betul-betul menguji kesabaran sang anak. Tentunya kita sebagai anak yang baik dan patuh kepada orang tua harus sabar menghadapinya.
Terkesan sepele memang tetapi banyak manfaatnya. Coba saja dimulai saat dirumah untuk selalu sabar. Entah dengan ayah, ibu kakak/adek ataupun tetangga. Kebiasaan sabar biasanya bermula dari lingkup keluarga. Jika itu sudah tertanam dengan baik. Biasanya untuk menghadapi dan sabarnya akan dengan mudah dijalankan.
Semoga bermanfaat.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Haji umroh sesuai sunnah bersama hudaya safari tour & travel. Informasi lebih lanjut di WA Center Kami https://wa.me/6282112135575 atau kunjungi https://www.hudayasafari.com . Ikhtiar Anda Ke Tanah Suci, Adalah Semangat Bagi Para Da’i.