HUDAYANEWS – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat bahwa hingga hari ketujuh penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, telah ada dua jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci. Salah satu jemaah yang wafat adalah Nur Fadillah, seorang perempuan berusia 45 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang tergabung dalam Kloter SUB 20. Almarhumah meninggal dunia pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi (WAS), saat berada di dalam pesawat yang tengah membawanya menuju Madinah. Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, menyampaikan bahwa almarhumah diketahui memiliki riwayat penyakit tertentu, dan setelah wafat, jenazahnya dishalatkan di Masjid Nabawi serta dimakamkan di kompleks pemakaman Baqi, yang merupakan salah satu lokasi pemakaman paling bersejarah di Tanah Suci.
Pemerintah melalui Kemenag memastikan bahwa seluruh hak almarhumah dipenuhi dengan baik, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah, tidak hanya saat mereka dalam kondisi sehat, tetapi juga saat menghadapi musibah. Abdul Basir menegaskan bahwa perlindungan terhadap jemaah merupakan prioritas utama pemerintah. Hingga saat ini, sebanyak 112 kloter dengan total 44.601 jemaah telah tiba di Madinah, dan pada hari ini dijadwalkan tambahan 19 kloter yang membawa 7.501 jemaah akan diberangkatkan dari Tanah Air. Menutup pernyataannya, Basir menyampaikan doa agar dua jemaah yang telah wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Infomasi Haji & Umroh sesuai Sunnah Hub : 082112135575