HUDAYANEWS – Kurang dari sebulan menjelang keberangkatan bertahap jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025, kesehatan menjadi prioritas utama. Stamina dan fisik prima krusial agar ibadah dapat berjalan lancar dan aman. Berikut langkah-langkah persiapan kesehatan yang penting:
-
Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif: Calon jemaah sangat disarankan menjalani pemeriksaan menyeluruh, meliputi tes darah, jantung, paru-paru, dan fungsi organ vital lainnya. Ini penting untuk mengetahui kondisi tubuh dan meminimalkan risiko penyakit selama haji. Vaksinasi meningitis, tifoid, atau flu juga akan diberikan, bahkan menjadi persyaratan wajib dari pemerintah untuk izin keberangkatan.
-
Persiapan Fisik Melalui Olahraga Teratur: Ibadah haji melibatkan aktivitas fisik intens seperti berjalan jauh, berdesakan, serta ritual Tawaf dan Sa’i yang memerlukan daya tahan. Olahraga teratur seperti jalan cepat, jogging, atau latihan kebugaran akan meningkatkan stamina dan memperkuat otot kaki. Latihan pernapasan juga membantu mengatur napas saat aktivitas berat.
-
Pola Makan Sehat dan Bergizi: Asupan makanan bergizi, kaya vitamin, mineral, dan protein penting untuk menjaga stamina selama haji. Hindari makanan pedas, berlemak, atau berat yang dapat mengganggu pencernaan. Atur waktu makan agar tidak berlebihan menjelang keberangkatan atau saat akan beribadah.
-
Kesehatan Mental dan Emosional yang Stabil: Selain fisik, kesiapan mental juga krusial. Perjalanan panjang dan cuaca ekstrem dapat menimbulkan tekanan, terutama bagi jemaah pemula. Jaga kesehatan mental dengan berdoa, bermeditasi, atau aktivitas menenangkan lainnya. Belajarlah untuk sabar, mengendalikan emosi, dan tetap tenang dalam segala situasi agar setiap tahap ibadah dapat dijalankan dengan khusyuk.
-
Perlindungan Kesehatan Pernapasan: Cuaca panas dan udara kering di Mekkah dan Madinah berpotensi menyebabkan masalah pernapasan. Bawalah masker dan salep pelembap hidung untuk mencegah iritasi. Penting juga untuk menjaga hidrasi dengan minum air putih teratur.
-
Kepatuhan pada Protokol Kesehatan dan Keamanan: Protokol kesehatan pasca-pandemi tetap berlaku. Jemaah wajib mematuhi semua ketentuan dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, termasuk penggunaan masker, menjaga jarak, dan vaksinasi yang diwajibkan. Pahami juga cara menangani darurat medis dan mengenali gejala penyakit yang memerlukan penanganan segera.
-
Obat-obatan Pribadi yang Memadai: Jemaah dengan riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau asma harus membawa obat-obatan pribadi dengan resep dokter dalam jumlah yang cukup untuk seluruh perjalanan. Bawa juga obat-obatan umum seperti penurun demam, pereda sakit kepala, dan antiseptik untuk mengatasi keluhan ringan.
-
Istirahat yang Cukup dan Berkualitas: Persiapan fisik dan mental yang optimal perlu diimbangi dengan istirahat yang cukup. Tidur yang berkualitas dan pengaturan jadwal yang baik akan mencegah kelelahan berlebihan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mengganggu kualitas ibadah.
Infomasi Haji & Umroh sesuai Sunnah Hub : 082112135575